TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH-Abdurrahman (38 tahun) dan Sahabuddin (45) baru saja menunaikan ibadah umrah Kamis dinihari (8/6/2023).
Keduanya terlihat sedang melepas lelah, sebelum masuk ke hotelnya, Wina View di Kota Makkah.
Abdurrahman kemudian mengkapkan rasa syukurnya yang mendalam bisa berangkat haji, setelah 11 tahun menanti.
Airmatanya kemudian mengalir pelan, ingat kedua orangtuanya yang sudah sepuh, tak bisa ikut berangkat haji.
Baca juga: Persiapan Musim Haji 2023 Selesai, Kota Madinah Resmi Layani Para Jemaah
"Saya menangis ingat orangtua di rumah. Dan saya menangis karena bisa melihat Kabah secara langsung, kata Abdurrahman jemaah haji asal Nabire Papua Tengah.
"Sebelumnya melihat Kabah hanya melalui gambar, sekarang bisa melihat langsung. Rombongan kami juga menangis semua, menangis karena senang melihat Kabah," katanya.
Sahabudin mengamini perkataan Abdurrahman. Ia juga mengaku belasan tahun menunggu untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Abdurrahman dan Sahabudin pada Rabu malam tiba di Kota Makkah bersama rombongannya dari Kota Madinah.
Abdurrahman dan Sahabuddin datang dari Nabire, Papua Tengah bersama dengan kelompok haji yang lain.
" Senangnya melebihi segalanya. Bersyukur bisa sampai di Kota Makkah, insyaallah bisa kembali pulang usai menunaikan ibadah haji," ungkap Sahabudin.
Tercatat dari jamaah haji Indonesia dari Madinah akan menaiki sebanyak 177 bus, sedangkan dari Jeddah sebanyak sebanyak 152 bus.
Baca juga: Banyak Jemaah Kehilangan Alas Kaki di Masjid Nabawi, Petugas Haji Diimbau Bawa Sandal Cadangan
"Kalau diakumulasi, jamaah haji dari Madinah yang akan datang ke Makkah sebanyak 6918 jamaah haji dan dari Jeddah, sebanyak 6661 jamaah haji," kata Kasi Pelayanan Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana menjelaskan.
Ditambahkan,hotel yang disiapkan di Makkah sebanyak 22 hotel untuk jamaah dari Madinah, dan 17 hotel disiapkan untuk jamaah dari Jeddah.
"Untuk gelombang kedua jamaah haji Indonesia, penyambutan kurang lebih sama, sebagaimana penyambutan jamaah haji gelombang pertama," kata dia.