Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Kebahagian terpancar dari raut wajah Wahyu Hidayati, warga Merangin, Provinsi Jambi saat tiba di hotel Syafayir Al Hayaa, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (24/6/2023).
Saking bahagianya, Wahyu tak sempat berbicara panjang lebar untuk mengungkapkan kebahagiannya saat tiba di Tanah Suci sebagai rombongan haji paling akhir.
Wahyu mengaku melalukan persiapan hanya satu bulan untuk menjadi tamu Allah.
“Dikabari akhir Mei, terasa dadakan. Alhamdulilah sudah sampai. Seharusnya berangkat tahun depan,” ungkap Wahyu.
Seluruh jemaah haji asal Indonesia, sudah berkumpul di kota Makkah untuk kemudian bersama-sama melaksanakan ibadah haji pada 9 Zulhijah.
Baca juga: Selama 54 Tahunan Terakhir, Pemerintah Arab Saudi Telah Terima 99 Jutaan Jemaah Haji
Sebanyak 165 jemaah yang tergabung dalam kloter 34 asal embarkasi Batam (BTH) menjadi kloter terakhir yang tiba.
Para jemaah haji ini, termasuk jemaah asal Jambi adalah jemaah kuota tambahan.
Dalam kesempatan itu, Ketua kloter 34, Muhsin menjelaskan, kloternya berangkat dari asrama haji Jumat (24/6/2023) siang dan langsung terbang malamnya pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Di Tanah Suci, Jemaah Haji Sudan Berdoa agar Allah Melakukan Intervensi Akhiri Perang
“Alhamdulillah perjalanan aman, lancar. Sampai Jeddah, sekira pukul jam 03.45 WAS,” kata Muhsin.
Di kloter 34 BTH, lanjutnya, terdapat satu orang jemaah berusia 80 tahun dan tiga orang berkursi roda.
Jemaah (kuota tambahan) baru masuk dalam sebulan terakhir.
Kepala sektor 4 Daerah Kerja Makkah Haris Fadillah menambahkan, jemaah akan melaksanakan umrah qudum.
Karena bus salawat sudah berhenti beroperasi, petugas sudah berkoordinasi dengan bidang transportasi untuk memfasilitasi pemberangkatan jemaah ke Masjidil Haram.
Hingga closing date, total ada 558 kloter dengan jumlah jemaah haji reguler secara keseluruhan sebanyak 209.782 jemaah.
Dengan rincian, 276 kloter dengan 103.809 jemaah yang tiba melalui bandara Madinah, sementara 282 kloter dengan 105.973 jemaah mendarat di bandara Jeddah.