Sekira pukul 23.00 waktu Arab Saudi (WAS) petugas haji memutuskan mengantarkan tas milik Paito ke Maktabnya.
"Orangya (Paito) sudah tidur mas, tadi ada yang mengantar. Barang barangnya ditaruh disini saja, nanti kita kasih tahu, besok kalau sudah bangun tidur," ujar seorang jemaah haji asal Purworejo, teman Paito kepada Eko, salah seorang petugas haji.
Eko menjelaskan, teman Paito mengungkap mungkin sudah puluhan kali menghilang, terpisah dari rombongan.
"Pak Paito itu unik. Suka menghilang dari rombongan. Mungkin sudah 25 kali menghilang entah kemana, tapi selalu kembali ke rombongan," Eko menceritakan apa yang dikatakan teman Paito.
Cerita lain jemaah lansia yang juga tersesat pasca melempar jumroh.
Baca juga: Jalur ke Mahbas Jin Macet, Sebagian Jemaah Pilih Jalan Dikawal Petugas
Namanya Sandiman Muhammad Kaiz rombongan jemaah haji dari JKG 29, asal Lampung Selatan. Sandiman terpisah dari rombongan dan baru bisa diketemukan dua hari berikutnya.
Sebelum akhirnya ditemukan, Sandiman berhasil dievakuasi oleh Emergency Medical Team (EMT) kemudian dijemput oleh ketua rombongan kembali ke penginapan di Mina, di Maktab 46.
"Selain sudah tua, jarak pandang pak Sandiman juga terbatas. Mungkin itu yang jadi penyebab terpisah dari rombongan selama dua hari satu malam, cerita Indra, Ketua Kloter JKG 29 saat ditemui.