Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin meninggalkan Madinah, Arab Saudi pada hari Minggu lalu.
Ini dilakukan setelah dirinya mengunjungi Masjid Nabawi di kota suci itu dan menyelesaikan ibadah Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Baca juga: Air Zamzam, Sajadah hingga Mainan Anak Terpaksa Ditinggal Jemaah Batam dan Jakarta di Bandara Jeddah
Dikutip dari laman Arab News, Selasa (4/6/2023), ia diantarkan kembali ke Dhaka, Bangladesh dari Bandara Internasional Prince Mohammed bin Abdulaziz oleh pejabat setempat.
Pada Kamis lalu, Shahabuddin menghadiri acara yang digelar untuk peserta Haji VIP yang diadakan oleh Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Sebelumnya, Shahabuddin terbang ke Kerajaan Arab Saudi (KSA) untuk menunaikan ibadah Haji sebagai 'Tamu Kerajaan Pemerintah Saudi' pada 23 Juni lalu.
"Presiden berangkat ke Kerajaan Arab Saudi untuk menunaikan ibadah Haji sebagai Tamu Kerajaan pada Jumat sore," kata Sekretaris Pers Presiden, Joynal Abedin.
Dikutip dari laman risingbd.com, pesawat VVIP Biman Bangladesh Airlines dengan Nomor Penerbangan: BG 331 yang membawa Presiden bersama pasangannya, Dr Rebecca Sultana dan anggota rombongan akan meninggalkan Bandara Internal Hazrat Shahjalal (R) (HISA) pada pukul 14.30 waktu setempat.
Sesuai jadwal program, ia akan mendarat di Jeddah sekitar pukul 18.30 waktu Bangladesh dan akan tinggal di Istana Kerajaan AL Safa.
Setelah melakukan semua prosedur Haji, Shahabuddin rencananya bergerak menuju ke Madinah untuk mengunjungi Mazar Nabi Suci Muhammad SAW pada 1 Juli 2023
Mengakhiri kunjungan 10 hari ke KSA untuk menunaikan ibadah Haji dan ziarah, dirinya dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz di Madinah menuju Dhaka, ibu kota Bangladesh pada 2 Juli mendatang menggunakan pesawat VVIP Biman Bangladesh Airlines dengan nomor penerbangan: BG 338.