TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Penyelenggara Ibadh Haji (PPIH) 1445H/2024 M diharapkan bisa jadi influencer yang menularkan keceriaan dalam hal penyebaran informasi.
Hal ini dikatakan Staf Khusus Menteri Agama (Menag) Bidang Komunikasi dan Media Wibowo Prasetyo saat berbicara di hadapan ratusan peserta BImbingan Teknis (Bimtek) PPIH Arab Saudi, Jumat (22/3/2024) malam.
Baca juga: Berburu Visa Mujamalah untuk Haji? Awas Jangan Tertipu Visa Ziarah, Risikonya Tak Bisa Masuk Arafah
"Semua petugas haji wajib jadi infuencer, berbagi cerita bahagia. Hal yang positif silakan upload di media sosial masing-masing dan dengan caption dengan narasi positif, narasi yang membuat rasa nyaman aman para keluarga," kata pria yang akrab disapa Gus Bowo ini.
Wibowo mengatakan petugas haji harus mulai menempatkan dirinya sebagai seorang yang membagi kisah bahagia jemaah sebagai bagian dari pelayanan jemaah haji.
Cerita menyenangkan yang dibagi para petugas haji ini menurutnya bisa jadi energi positif yang menenangkan bagi keluarga yang di rumah.
Baca juga: Tahun Ini Tak Ada Jemaah Haji Indonesia Ditempatkan di Mina Jadid, 9 Maktab Dipindahkan ke Muaishim
Ketenangan keluarga jemah benar-benar dijaga, mengingat ada 45.000 jemaah lansia yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini.
Tentu melepas kakek, nenek yang sudah sepuh akan memantik kekhwatiran, keluarga was-was jika ada kabar tak sedap beredar.
Karena itulah, informasi positif bisa jadi bagian pelayanan yang baik.
Apalagi di era media sosial yang saat ini sudah sangat akrab pada masyarakat karena ramahnya teknologi di genggaman.
"Silakan upload bagikan hal yang fun. Kabarkan kebahagiaan," tandasnya.