News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2024

Tim Dokumen Haji Proses 241 Visa Pengganti Jemaah Haji yang Batal Berangkat

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah haji. Tim Dokumen Haji tengah memproses sebanyak 241 visa pengganti jemaah yang batal berangkat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Dokumen Haji tengah memproses sebanyak 241 visa pengganti jemaah yang batal berangkat.

Diketahui proses pemvisaan jemaah haji reguler sebenarnya sudah selesai, total 100 persen.

Namun dalam perjalanannya, ada jemaah yang membatalkan keberangkatan karena beragam sebab. Misalnya, sakit, wafat, atau alasan lainnya.

"Jadi hari ini temen-temen di Tim Dokumen Haji sedang memproses lagi 241 visa sebagai pengganti jamaah yang sudah tervisa namun batal berangkat," ungkap Direktur Layanan Haji dalam Negeri, Saiful Mujab.

Baca juga: Selain Penyakit Meningitis Jemaah Haji Indonesia Harus Waspadai ISPA dan Pneumonia

Saiful Mujab mengatakan saat ini proses pemvisaan jamaah haji reguler 1445 H/2024 M asal Indonesia mendekati final.

"Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah khusus," kata Saiful Mujab, Kamis (9/5/2024).

Sebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jamaah haji Indonesia.

Saiful berharap jamaah yang sudah tervisa semua sehat hingga menjalankan ibadah haji dan kembali ke Tanah Air.

Sehingga, tidak ada lagi kuota jamaah yang harus digantikan karena batal berangkat.

Sebanyak 554 kloter terdistribusi dalam 14 embarkasi. Yaitu, Embarkasi Aceh (BTJ), Kualanamu (KNO), Batam (BTH) dan Padang (PDG).

Kemudian embarkasi Palembang (PLM), Jakarta - Pondok Gede (JKG), Jakarta - Bekasi (JKS), Kertajati (KJT) dan Solo (SOC).

Lalu embarkasi Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar (UPG).

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama akan Diberangkatkan 12 Mei, Ini Jadwal Lengkapnya

"Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter terbang dengan Saudia Airlines," paparnya.

Lebih jauh dijelaskan, jamaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.

Proses pemberangkatan jeamaah akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

"Sebanyak 437 petugas Daker Bandara dan Daker Madinah sudah diberangkatkan untuk bersiap menyambut kedatangan dan melayani jamaah haji Indonesia," tandasnya. (Khalidin/MCH2024)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini