News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2024

Mesin Pesawat Jemaah Haji UPG-05 Rusak, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Garuda Indonesia.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jemaah haji kelompok terbang (kloter) lima Embarkasi Makassar (UPG-05) putar balik ke landasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin karena kerusakan salah satu mesin.

Kementerian Agama menyayangkan kejadian kerusakan mesin pesawat yang membawa jemaah haji dan meminta pihak Garuda Indonesia professional.

"Garuda Indonesia sudah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini kepada jemaah dan Kementerian Agama. Kami menghargai permintaan maaf yang disampaikan. Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji," ujar Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, melalui keterangan tertulis, Rabu (15/5/2024).

"Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang,” tambahnya.

Sebelumnya, Kemenag menggelar rapat koordinasi untuk memberikan respons atas masalah penerbangan di Makassar dan dampak yang ditimbulkan.

Hadir, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama, Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, serta Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Ahmad Fauzin.

Ikut secara daring, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, para pejabat Eselon II dan III Ditjen PHU, Vice Presiden Garuda Indonesia Iqbal Ishandi, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

“Kita telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia,” tutur Anna.

Anna menjelaskan jemaah haji setelah mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin dievakuasi menuju Asrama Haji Embarkasi Sudiang Makassar.

Saat ini, mereka berada di Aula Asrama Haji untuk beristirahat dan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.

Baca juga: Bagian Mesin Sayap Pesawat Garuda Terbakar di Udara, Jemaah Haji Embarkasih Makassar Trauma: Panas

Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Muh Tonang ikut mendampingi jemaah bersama Tim Kesehatan dan Kepala UPT Asrama Haji.

“Malam ini, Tenaga Ahli Menteri Agama Hasanuddin Ali dan salah satu pejabat Ditjen PHU akan terbang ke Makassar untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan,” ucap Anna.

Berdasarkan hasil diskusi, lanjut Anna, pihak Garuda Indonesia menjanjikan untuk memberangkatkan kembali jemaah haji UPG-05 pada pukul 21.00 WITA menuju Madinah.

Pesawat ini awalnya disiapkan untuk memberangkatkan UPG-06 yang baru akan terbang besok pagi.

Selanjutnya, Garuda Indonesia akan menyiapkan pesawat lainnya untuk menerbangkan UPG-06 pada 16 Mei 2024.

"Kami minta Garuda Indonesia memegang komitmen akan keamanan dan keselamatan dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin dari jauh-jauh hari. Sehingga tidak mengacaukan rencana perjalanan jemaah yang sudah disusun. Sebab, perubahan jadwal atau penggantian peswat yang mendadak akan berdampak sistemik, termasuk berkenaan dengan penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi jemaah di Madinah,” kata Anna.

"Kami minta Garuda siapkan mitigasi secara menyeluruh dan langkah antisipasi. Kami minta jadwal penerbangan harus tetap sama, tidak berubah karena ini bisa menyebabkan efek domino," pungkasnya.

Sebelumnya, pesawat Garuda dengan kode GIA 1105 membawa 450 jemaah haji asal Gowa.

Pesawat ini terbang pada sekitar pukul 15.30 WITA dan mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 WITA.

Sebelum mendarat, pesawat harus berputar untuk mengurangi bahan bakar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini