Laporan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH – Sebanyak 3.400 Jamaah Calon Haji (JCH) Indonesia gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah Al-Mukarramah, Senin (20/5/2024) hari ini.
Wartawan Serambi Indonesia Khalidin Umar Barat selaku petugas Media Center Haji (MCH) 2024 dari Arab Saudi, Minggu (19/5/2024) melaporkan para jamaah yang diberangkatkan ke Makkah Almukaramah tersebut dari 8 kelompok terbang (Kloter).
Baca juga: Tukang Pijat Naik Haji, Mbah Supiyah Tunaikan Rukun Islam ke-5 Berkat Nabung dari Umur 17 Tahun
Sementara Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Ali Machzumi kepada Tim Media Center Haji (MCH) mengatakan jamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai diberangkatkan dari Madinah ke Makkah, Arab Saudi pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Rencananya, para jamaah yang tergabung dalam delapan kloter ini berangkat dalam tiga tahap, pukul 06.00 WAS, 14.00 WAS usai dzuhur, dan bada Ashar.
Sebelum menjalankan umrah wajib, jamaah haji harus mengambil miqat untuk berihram dan berniat di Masjid Bir Ali.
Kadaker Madinah Ali Machzumi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai hal terkait pergerakan jamaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah, termasuk mitigasi yang harus dipersiapkan.
"Harapannya, di pemberangkatan pertama ini berjalan lancar. Jamaah haji bisa tiba dengan selamat di Kota Makkah dan menjalankan ibadah haji tanggal 9 Dzulhijjah insya Allah," ucap Ali sesaat setelah menyambut kedatangan Kloter 27 asal Surabaya di Hotel Odst Al Madina, Madinah, Minggu (19/5/2024) dini hari.
Sementara itu, Kepala Sektor Bir Ali Aziz Hegemur menyebutkan, dia sudah melakukan mitigasi dan menyebar petugas di 5 titik di Bir Ali yang telah dipersiapkan, yakni di pintu depan, tengah, belakang, samping, dan masjid. Petugas juga disiapkan di toilet jika ada jamaah yang ingin ke kamar kecil.
Aziz mengimbau, sebelum berangkat ke Bir Ali, jamaah sudah mengenakan pakaian ihram sejak dari hotel.
Baca juga: Berangkat Haji Bersama 4 Temannya dengan Maktour Travel, Jemaah Ini Akui Ibadah sambil Refreshing
Jamaah laki-laki tidak mengenakan pakaian yang berjahit dan semua jamaah telah wudhu di dalam hotel.
Saat di Bir Ali, kata Aziz, jamaah diarahkan untuk turun dan masuk masjid untuk salat sunah umrah dan membaca niat.
Khusus jamaah lansia dan sakit, kata Aziz, tidak dianjurkan turun dari bus. Jamaah lansia diharapkan salat dan membaca niat di atas bus.
Untuk kenyamanan jamaah lansia, Aziz telah menyiapkan tim dokter serta kursi roda jika dibutuhkan.
"Waktu dari Madinah ke Bir Ali 40 menit jadi kami sampaikan bahwa di Bir Ali tidak lama, sekitar 15 menit,' katanya.
Masjid Bir Ali memiliki 512 toilet dan 566 kamar mandi.
Pintu masuk area wudhu dan tempat salat berbeda antara jamaah laki-laki dan perempuan.
Untuk jamaah laki-laki, jalur masuk area wudu melalui pintu 1 hingga 5.
Sementara untuk perempuan, akses ke sarana berwudu melalui pintu 6 dan 7.
Aziz mengingatkan jamaah haji untuk mengingat identitas dan nomor lambung bus serta posisi parkir.
Sebab, di lokasi banyak bus yang datang dari berbagai negara.
Baca juga: Jemaah Haji Banyak yang Lupa Jalan ke Hotel, PPIH Minta Selalu Bawa Kartu Agar Mudah Dilacak
Persiapan Jamaah Haji
Pembimbing ibadah Sektor Bir Ali Habiburrahman mengingatkan jamaah untuk mandi sunnah dan mengenakan pakaian ihram di hotel.
Setelah tiba di Bir Ali, jamaah langsung menuju masjid untuk menjalankan shalat sunah.
Ada pintu-pintu yang khusus disediakan untuk jamaah perempuan dan jamaah laki-laki.
Ketua rombongan jamaah haji memastikan jamaah sudah berniat sebelum bus bergerak menuju Makkah.
Sepanjang perjalanan, jamaah melantunkan talbiyah, shalawat, dan berzikir secara bergantian.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah mengintensifkan persiapan pemberangkatan.
Sebelum ke Makkah, jamaah dari Madinah akan ambil Miqat Umrah terlebih dahulu di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali.
"Dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, jamaah haji akan terlebih dahulu mengambil Miqat Makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzulhulaifah atau lebih dikenal dengan sebutan Bir Ali," ujarnya.
"PPIH Arab Saudi Daker Madinah terus melakukan persiapan teknis dan koordinasi intensif agar proses tahapan ini berjalan lancar," sambungnya.
Widi menyampaikan, PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah pun tengah bersiap menyambut kedatangan jamaah dari Madinah ke Kota Makkah.
"Untuk akomodasi jamaah, tercatat ada 170 hotel yang telah disewa dengan skema full musim. pemondokan ini tersebar di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan juga Ray Bakhs," ucapnya.
Hotel-hotel yang menjadi pemondokan jamaah, lanjutnya, telah dilengkapi dengan fasilitas ramah lansia dan disabilitas, seperti kursi tunggu prioritas ramah lansia, lift untuk lansia, kamar mandi dan sebagainya.
"Penanda dan stiker-stiker imbauan untuk prioritas lansia dan disabilitas juga sudah dipasang," katanya.
"Selain penyiapan pemondokan, sarana transportasi bus shalawat yang akan mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya serta layanan katering jamaah telah disiapkan PPIH Arab Saudi Daker Makkah," lanjutnya.
Jamaah haji, ujar Widi, agar bersiap diri dengan menjaga kesehatan, segera menghubungi petugas kesehatan yang ada di setiap sektor bila mengalami keluhan kesehatan sehingga memperoleh penanganan yang cepat.
"Memperhatikan asupan makanan dan gizi dan istirahat yang cukup. Minum air yang cukup agar tidak dehidrasi, terlebih saat ini suhu di Kota Madinah mencapai 38 derajat celcius," ucapnya.
49 Ribu Lebih Jamaah Tiba di Madinah
Wartawan Harian Serambi Indonesia Khalidin Umar Barat di Arab Saudi melaporkan hingga Sabtu, 18 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Minggu, 19 Mei 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jamaah haji yang sudah tiba melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 49.850 orang yang terbagi dalam 126 kelompok terbang.
Jumlah jamaah haji yang wafat di Madinah secara keseluruhan hingga hari ini sebanyak 4 orang.
Hari ini, Minggu, 18 Mei 2024 terdapat 18 kelompok terbang, dengan jumlah jamaah haji 6.956 orang, akan diterbangkan ke Madinah, dengan rincian sebagai berikut:
1. Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jamaah/1 Kloter
2. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jamaah/4 Kloter
3. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jamaah/1 Kloter
4. Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jamaah/1 Kloter
5. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 jamaah/3 Kloter
6. Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jamaah/1 Kloter
7. Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jamaah/ 1 Kloter
8. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jamaah/ 3 Kloter
9. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jamaah/ 1 Kloter; Dan
10. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jamaah/ 2 Kloter; (lid)