TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Jemaah haji yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah Arab Saudi, terus berkurang. Hingga Jumat pagi, tinggal 15 orang jemaah yang dirawat, berkurang dari sebelumnya 27 orang. 

Hal itu diketahui saat Kepala Derah Kerja (Kadaker) Madinah Ali Machzumi bersama rombongan meninjau KKHI Madinah, Jumat (24/5/2024).

Di sana, Kadaker sempat berdialog dengan beberapa Jemaah yang kondisinya sudah membaik. 

Kadaker dan rombongan juga mendoakan seluruh jemaah yang dirawat di KKHI agar segera sembuh dan bergabung dengan kloter untuk melaksanakan rangakaian ibadah haji.

Machzumi mengajak keluarga di rumah untuk terus mengingatkan anggota keluarganya yang ada di Tanah Suci untuk mengikuti anjuran-anjuran kesehatan. 

"Untuk keluarga jamaah haji di Tanah Air agar terus menghubungi atau mengingatkan anggota keluarganya agar sering minum, minum obat rutin jika memiliki penyakit khusus, jangan lupa makan," pesannya. 

Baca juga: Muslim Ismail, Jemaah Haji Indonesia Meninggal Setelah Melakukan Tawaf Ketujuh di Masjidil Haram

Menurut Kasi Kesehatan PPIH Daker Madinah Karmijono, jumlah jemaah haji yang dirawat memang terus menurun.

“Kemarin jumlahnya 27, Alhamdulillah sudah 12 yang membaik," kata Karmijono. 

Dia menjelaskan kondisi jemaah haji yang dirawat sebenarnya sudah mulai stabil. Namun pihaknya ingin jemaah haji benar-benar sehat karena perjalanan menuju puncak haji masih cukup panjang.

Dalam pemantauan di KKHI Madinah, rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu komorbid (penyakit bawaan) kembali kambuh. 

Baca juga: Megawati Geram Biaya Pendidikan di Indonesia seperti UKT Ugal-ugalan: Semuanya Dimahalkan

Selain itu, sebagian jemaah yang dirawat juga mereka yang lupa meminum obat pribadi, jarang minum, dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi. Padahal kondisi kesehatan mereka belum bugar total pasca perjalanan panjang Indonesia ke Madinah. 

"Mereka sudah sadar bahwa kondisi mereka seperti ini karena mereka kelelahan, memaksakan diri, lupa minum obat, sehingga akan seperti ini. Kita diharapkan itu bisa jadi catatan jamaah itu sendiri," ujarnya. 

Pihaknya meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan. (ufi)