Menurut Khalil, pihaknya Daker bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengkomunikasi untuk membantu jemaah gar bisa masuk kembai ke kota Makkah.
Khalil pun mengimbau agar jemaah wajib memerhatikan fenomena pemeriksaan ketat di Makkah.
Jemaah diminta tak melakukan perjalanan ke luar kota Makkah seperti ziarah.
Jemaah yang melaksanakan ziarah di luar kota Makkah, dikhawatirkan akan terkendala saat akan pulang ke hotel tempat jemaah menginap di Makkah.
Oleh karena itu demi keselamatan dan kenyamanan jemaah haji jemaah diminta agar tidak keluar kota mekkah sebelum puncak haji.
Kepala Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman bersama rombongan jamaah haji gelombang II, Minggu (26/5/2024). (Tribunnews/Khalidin Umar)
"Kami mohon kepada jemaah haji agar tidak melakukan perjalanan di luar kota Makkah terutama sebelum puncak haji," tegas Khalil.
Kini, jemaah yang sudah tiba di kota Makah mencapai 75 persen atau sebanyak 449 kloter.
"Mengingat kondisi di kota Makkah semakin padat dan pemeriksaan di check point di pintu masuk semakin ketat, oleh karena itu untuk keselamatan dan kenyamanan jemaah haji kami mengimbau agar mematuhi surat edaran yang sudah kami buat kepada jemaah haji yang telah tiba di kota makkah ataupun yang akan tiba di kota makkah,
Jemaah diimbau tidak melakukan perjalanan di luar kota perhajian, agar jemaah bisa fokus beribadah di kota suci Makkah.
Bagi mereka yang belum melaksanakan umrah wajib segera melaksanakan umrah wajib.
Bagi jemaah yang sudah melaksanakan umrah wajib, juga diminta agar mengurangi ibadah umrah sunnah di masjidil haram mengingat puncak haji masih 12 hari lagi dan utamakan bapak ibu melaksanakan wukuf di arafah dalam kedaaan sehat wal afiat.
Kota Makkah di Arab Saudi semakin padat dua pekan jelang puncak haji. Hingga Sabtu (1/6/2024) kota suci, hingga Sabtu (1/6/2024) 138 jemaah sudah tiba (Tribunnews.com/Anita K Wardhani/MCH 2024)
Tak lupa Khalil mengingatkan agar jemaah haji benar-benar memerhatikan identitas dirinya tak dilupakan untuk dibawa saat ke luar hotel.
Gelang identiitas, kartu identitas dan smartcard nusuk diminta tak lupa dibawa.