News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2024

Kakek Umar Berhaji Usai Tak Sadarkan Diri Jelang Safari Wukuf, Tim Medis Darurat Jadi Kunci

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim medis darurat dari Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) menangani pasien krisis jelang safari wukuf.

Petugas bimbingan ibadah (bimbad) itu menyampaikan bahwa jemaah diajak melafadzkan niat haji isytirath atau haji bersyarat.

Niat itu diucapkan karena keterbatasan kondisi jemaah peserta safari wukuf non mandiri lansia, risti, dan disabilitas ini sehingga jika terjadi sesuatu mereka bisa tahallul tanpa menyelesaikan rangkaian hajinya.

Usai membaca niat, Zaenal bersama lima petugas lainnya mengajak jemaah membaca talbiyah selama perjalanan menuju Arafah. Bis pun berhenti di lokasi safari wukuf.

Begitu waktu zuhur tiba, Zaenal memulai khutbah wukuf di atas bis karena jemaah memang tidak turun dari bis. Ada tiga poin yang disampaikan dalam khutbah wukufnya.

Pertama, Arafah adalah tempat mustajab baik dari aspek waktu dan tempat. Kedua, Arafah adalah tempat mustajab untuk beristighfar memohon ampun karena di sana lah Adam dan Hawa mendapat pengampunan dari Allah.

Baca juga: Dam 10 Ribu Jemaah Haji Disalurkan Dalam Bentuk Daging Kambing Berbumbu

Ketiga, bahwa kemabruran haji bukan hanya diukur dari hablun minallah saja tetapi juga hubungan yang baik dengan manusia atau hablun minannaas. Zaenal menambahkan, ada tiga hal yang menunjukkkan kemabruran haji, suka sedekah, menebarkan kedamaian, dan menjaga pembicaraan.

Pengajar ilmu Al-Quran di UIN Raden Mas Said Surakarta ini menceritakan, suasana menjadi semakin haru saat ia menyampaikan bahwa dengan kondisi jemaah ini, semoga menjadi perantara bagi turunnya maghfirah dari Allah dan kemabruran hajinya asal kita ikhlas menjalani.

Jemaah dan petugas pun mulai menangis, juga saat khutbah diakhiri dengan doa yang diawali dengan lantunan istighfar. Sekitar satu hingga satu setengah jam jemaah berada di Arafah. Bus pun kemudian kembali ke hotel transit.

Pasalnya, jemaah safari wukuf duduk di bus dalam jangka waktu yang lebih lama di tengah panasnya Arafah merupakan kekhawatiran tersendiri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini