Laporan Wartawan Tribunnews.com, Anita K Wardhani dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Kepala Daker Makkah, Khalilulrahman mengimbau kepada jemaah haji agar waspada dan tak membawa uang juga memakai perhiasan berlebihan saat ziarah ke Madinah.
Diketahui jemaah selama di Madinah akan berziarah ke sejumlah tempat bersejarah seperti makam Rasulullah di Raudah dan juga tentunya ke Masjid Nabawi.
Baca juga: Jemaah Haji Bisa Mengajukan Pulang ke Tanah Air Lebih Cepat, Apa Saja Syaratnya?
Di lokasi-lokasi itu ditengarai banyak kasus pencopetan terjadi.
Karena itu, untuk antisipasi, jemaah wajib waspada.
"Jangan bawa perhiasan atau uang berlebih saat masuk Raudah dan Masjid Nabawi. Banyak kasus pencopetan," kata Khalil.
Khalil juga memberikan pesan pada jemaah tentang kondisi layanan akomodasi di Madinah tak seperti di Makkah.
Hotel di Madinah tak sebanyak di Makkah yang bisa menampung 20 ribu jemaah.
Sementara di Madinah jarang hotel di atas 5 ribu kamar.
Baca juga: Garuda Kembali Mengecewakan, Jemaah Haji Tunggu 5 Jam di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz
Tak jarang dalam satu kloter hotel jemaah tak berkumpul seperti di Makkah.
Karena hotel tidak besar dan lobby yang kecil, koper jemaah tak tertampung.
Demikian pula dengan kondisi lift di Madinah cuma ada 2 dan sering kali rusak.
Khalil juga mengingatkan agar jemaah haji mengutamakan ziarah di Raudah, tempat mustajab.