Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan aplikasi terbaru, BPKH Apps, untuk untuk pengelolaan dana haji lebih transparan.
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander menambahkan peluncuran aplikasi BPKH Apps adalah bagian dari komitmen BPKH untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji.
"Kami ingin memastikan setiap proses persiapan dan pengelolaan keuangan haji menjadi lebih mudah diakses, transparan, dan amanah. Melalui aplikasi ini, kami mengajak seluruh pihak terkait untuk terus bersinergi, demi terciptanya ekosistem haji yang modern dan terpercaya," ujar Harry melalui keterangan tertulis, Minggu (4/11/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Agama RI, Romo H. R. Muhammad Syafii, Pj Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, Direksi BPS BPIH, stakeholders perhajian dan mitra strategis lainnya.
Dalam pidatonya Wakil Menteri Agama, Romo H. R. Muhammad Syafii memberikan pesan bahwa dana haji harus dikelola untuk meningkatan kemaslahatan umat dan pelayanan jemaah haji menjadi prioritas.
Untuk itu BPKH harus membangun ekosistem haji. BPKH adalah badan nirlaba dan memiliki BPKH Limited untuk membangun pembangunan seperti pembuatan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.
Pada soft launching aplikasi BPKH ini, tahap pertama telah berhasil mengintegrasikan tujuh BPS BPIH, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Danamon Syariah, Bank Syariah Indonesia, Bank BJB Syariah, Bank Nano Syariah, Bank CIMB Niaga Syariah, dan Bank Nagari Syariah.
Dengan aplikasi ini, jemaah dapat mengakses informasi tentang nilai manfaat virtual account milik jemaah haji.
Lalu dapat melakukan pembayaran setoran awal dan daftar haji dengan lebih mudah, serta mendapatkan informasi terkini mengenai pengelolaan dana haji yang dilakukan BPKH dengan prinsip syariah, akuntabel, hati-hati dan profesional.
BPKH Apps dikembangkan melalui kerja sama dan sinergi antara BPKH, Kementerian Agama, BPS BPIH, dan stakeholder perhajian lainnya.
Baca juga: Kementerian Agama Buka Seleksi Petugas Haji 2025 Tingkat Daerah, Ini Syarat dan Jadwal Tahapannya
Fitur-fitur tambahan seperti panduan ibadah haji, informasi promo, event perhajian, serta fitur islami lainnya (seperti Al-Qur'an, Jadwal Sholat, Lokasi Masjid dan Arah Kiblat) dirancang untuk membantu jemaah dalam mempersiapkan dan menjalankan ibadah haji dengan lebih baik