Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Saiful Mujab meminta Kanwil di daerah untuk segera melakukan proses biovisa untuk jemaah haji Indonesia.
Dirinya mengatakan sejauh ini proses biovisa sudah dilaksanakan oleh beberapa daerah.
Baca juga: Link Seleksi Petugas Haji, Pendaftaran Dibuka Hingga 6 Desember 2024, Non PNS Bisa Daftar
"Nah tentunya juga saat ini sudah mulai bergerak terkait dengan biovisa. Semoga DKI juga sudah mulai bergerak biovisa. Karena biovisa ini sudah mulai berjalan banget. Daerah-daerah tertentu bahkan sudah mencapai nyata 75 persen terkait biovisa," kata Saiful dalam acara Gathering Media Kemenag Kanwil DKI Jakarta, Manggarai, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Dirinya mengatakan proses biovisa harus segera dimulai, karena sudah memasuki akhir tahun.
Sementara proses pemvisaan bagi jemaah sudah dimulai sejak 19 Februari 2025.
Baca juga: Pendaftaran Seleksi Petugas Haji Tingkat Pusat Dibuka 29 November- 6 Desember 2024, Ini Syaratnya
"Kita ini sudah masuk di bulan, ya sebentar lagi Desember. Dan Insyaallah nanti tanggal 19 Februari, itu adalah proses visa," ucap Saiful.
Proses pemvisaan untuk jemaah Indonesia, kata Saiful, akan berakhir pada tanggal 19 April 2025.
"Jadi 19 Februari ini visa sudah mulai. Nomor visa diproses sampai dengan 19 April. Jadi proses visa itu dua bulan," tutur Saiful.
"Insyaallah 1 Mei, ya 1 Mei jemaah masuk Asrama, dan 2 Mei adalah penerbangan pertama kali," tambah Saiful.
Selain proses biovisa, Saiful meminta Kanwil Kemenag segera melakukan verifikasi data jemaah, kelengkapan dokumen seperti paspor, dan pendataan kesehatan.