TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Thai News Agency, melansir, hingga Rabu (19/5/2010) siang, dua wartawan diduga menjadi korban dalam aksi kekerasan antara militer Thailand dan kelompok "Kaus Merah".
Satu wartawan yang dikatakan berkewarganegaraan Eropa mengalami luka parah. Sementara satu lagi, beridentifikasi Italia diduga tewas.
Dari pihak kelompok "Kaus Merah", ada empat pendemo yang tewas. Hingga saat ini, sudah lebih dari 50 orang terluka.
Kondisi unjuk rasa di pusat kota Bangkok sedikit demi sedikit dikuasai militer. Makanya, agar para demonstran itu tidak kembali lagi, pihak militer akan melakukan sterilisasi kawasan unjuk rasa.
"Upaya ini untuk mencegah demonstran masuk kembali ke kawasan," kata Menteri Pertahanan Thailand Jenderal Prawit Wongsuwon.
AFP melansir, Rabu (19/5/2010), militer masih melihat kondisi untuk melakukan aksi sapu bersih terhadap sekitar 3.000-an demonstran. Soalnya, banyak di antara pengunjuk rasa membawa anak-anak. "Ada juga pendemo perempuan. Maka, kami masih terus memantau situasi," kaya Wongsuwon. (*)
Dua Wartawan Turut Tewas di Bangkok
Editor: Harismanto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger