News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Libya

Barack Obama: Khadafi, Sudah Saatnya Anda Lengser!

Penulis: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Libya Moammar Kadhafi muncul di siaran televisi nasional pada 22 Februari lalu.

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Libya, Moammar Khadafi makin terdesak setelah Amerika Serikat (AS) mengatakan ia harus segera meninggalkan jabatannya di tengah-tengah situasi di mana polisi pendukungnya mulai melawan kepadanya.

Seperti dilansir Reuters dan dikutip Tribunnews.com, Minggu (27/2/2011), Khadafi makin kehilangan dukungan setelah sejumlah kota penting di negara itu mulai dikuasai pengunjuk rasa. Satu kota penting itu adalah Benghazi, yang merupakan wilayah kaya minyak.

Kota ini berhasil dibebaskan oleh koalisi anti-Khadafi dan anggota militer yang membelot. Tidak hanya itu, seorang mantan menteri Kadhafi mengumumkan formasi pemerintahan sementara untuk menyatukan negara itu.

Sementara, di Tripoli bagian barat, sejumlah warga di wilayah itu membarikade jalan-jalan mereka dan memproklamasikan secara terbuka perlawanan setelah pasukan pengamanan pergi.

Para pemimpin negara-negara barat secara retorik melakukan evakuasi warga mereka yang terjebak di negara itu dan menegaskan bahwa Kadhafi harus segera pergi.

"Saat seorang pemimpin bertahan di kekuasaan dan menggunakan kekerasan untuk melawan rakyatnya maka ia telah kehilangan legitimasi dan yang harus dilakukan adalah mundur," demikian sejumlah pembantu Obama menggambarkan pembicaraan Presiden AS dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini