Laporan Wartawan Tribunnews, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Keberadaan dan identitas dua awak pesawat tempur F-15c yang jatuh di Libya masih menjadi misteri meski keduanya dilaporkan telah berhasil diselamatkan dalam sebuah misi rahasia bersandi Operasi Fajar.
Pihak militer sekutu maupun Amerika Serikat hingga kini masih merahasiakan nama pilot dan co-pilot pesawat tempur itu. Mereka juga masih bungkam soal sebab jatuhnya jet tempur-US Air Force F 15 di Libya timur.
Militer Amerika Serikat sebelumnya menyebut kedua awak berhasil keluar dari jet udara sesaat sebelum pesawat jatuh. Kedua tentara tersebut dinyatakan hanya menderita luka ringan.
Dilansir CNN, , Kamis (24/3/2011) pihak militer baru akan membuka tabir misteri tersebut setelah keluarga terdekat telah diberitahu.
Pun begitu, desakan dari media mengenai rincian identitas mereka dan keberadaannya masih juga belum terungkap.
Mayor Beverly Mock, seorang juru bicara Odyssey, menulis dalam email. "Kami tidak akan memberitahu nama aircrew, karena mereka sedang reintegrasi dan akan kembali ke unit mereka. Dan karenanya kami tidak akan merilis nama mereka untuk keselamatan mereka dan privasi. "
Adapun keberadaan mereka, Korps Marinir AS melaporkan "pilot dibawa ke kapal USS Kearsarge dan ia tengah menjalani perawatan medis". Mock menulis: "Kami tidak memiliki informasi di mana aircrew ada."
Awak Pesawat Tempur F-15c yang Jatuh di Libya Masih Misterius
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger