Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua PKR (Partai Keadilan Rakyat) Nurul Izzah Anwar yang dikenal sebagai opsisi di Malaysia mengatakan dalam aksi unjuk rasa di Kualalumpur, Sabtu (9/8/2011) memperlihatkan aparat kepolisian berulang-kali melepaskan tembakan kekerumunan pengunjuk rasa. Akibatnya, banyak korban terluka atas tembakan tersebut.
"Seorang pengawal peribadi Anwar luka di bagian pipinya sepanjang empat inchi. Ayah saya juga ikut cedera. Adik saya juga ditahan dan dibawa ke truk FRU,” kata Izzah, putri oposisi senior Malaysia Anwar Ibrahim, seperti dilansir Malaysiakini.com.
Izzah mengatakan, penanganan polisi terhadap demonstran bukan ditujukan untuk mengamankan aksi. "Polisi bukannya melepaskan tembakan gas airmata ke udara tetapi mengarahkan langsung kepadaa para pengunjuk rasa sehingga membuat mereka cedera. Sasaran mereka adalah kepala Anwar,” katanya.
Seperti diberitakan sekitar 50.000 pengunjuk rasa turun ke jalanan di Kuala Lumpur, Malaysia, menyerukan reformasi pemilu mengatasnamakan Bersih 2.0.
Tercatat sekitar 1.400 pengunjukrasa ditangkap polisi. Anwar Ibrahim diberitakan ikut terluka dan dirawat dirumah sakit.