News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

Ini Solusi Tunggal Palestina yang Selalu Dihambat Amerika

Penulis: Samuel Febrianto
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang mahasiswi berdoa untuk keselamatan warga Palestina, saat berunjuk menentang agresi Israel di Gaza, di Bundaran Tugu Digulis Pontianak, Rabu (21/11/2012). Aksi yang digalang FSLDK dan KAMMI Kalbar ini, juga mengumpulkan dana untuk disumbangkan ke Palestina. (Tribun Pontianak/Leo Prima)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, RAMALLAH - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengatakan satu-satunya kesempatan untuk mencapai perdamaian di Palestina, adalah, meningkatkan status keanggotaan Palestina menjadi negara anggota, di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

"Pihak Palestina siap untuk kembali ke meja perundingan secepat mungkin untuk mendapatkan keanggotaan negara Palestina," ujar Abbas seperti dilansir oleh Xinhua, Minggu (25/11/2012).

"Ini mungkin kesempatan terakhir untuk membuat perdamaian di Timur Tengah," lanjutnya.

Meskipun keinginan Palestina itu ditentang oleh Amerika Serikat (AS), namun Abbas meyakini tidak ada yang bisa menghambat negaranya mendapatkan keanggotaan lengkap di PBB.
"Tidak ada yang mencegah kita dari mendapatkan keanggotaan lengkap di PBB," tuturnya, dan berjanji akan memasukan permohonan Palestina ke PBB pada 29 November mendatang.

Selain itu Abbas berharap bahwa Presiden AS, Barack Obama akan memenuhi janjinya yang dibuat pada tahun 2009 mengenai solusi dua-negara dan penentangannya terhadap pembangunan permukiman di tanah Palestina.

Pembicaraan perdamaian antara Israel dan Palestina berhenti pada tahun 2010, lantaran sengketa pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat, di tanah Palestina. (xinhua)

Baca artikel menarik lain sebelumnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini