TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Kardinal Australia, George Pell, George Pel secara terbuka mengkritik Paus Benediktus ke XVI yang akan mengundurkan diri pada 28 Februari 2013 waktu Vatikan, sebagai seorang yang tidak memiliki kemampuan administrasi pemerintahan.
George yang juga dipanggil untuk mengikuti proses pemilihan Paus baru (konklaf), mengatakan Benediktus merupakan seorang guru yang brilian namun bukanlah seorang yang memahami tata kelola pemerintahan dengan baik. Seperti diberitakan oleh Asiaone.com, Kamis (28/2/2013).
"Saya pikir saya lebih suka seseorang yang dapat memimpin Gereja dan mempersatukannya," ujar George dalam siaran sebuah televisi lokal Australia.
Dia juga mengatakan keputusan Paus berusia 85-tahun itu untuk mengundurkan diri menimbulkan rasa khawatir di tengah-tengah gereja. "Orang-orang yang, mungkin tidak setuju dengan paus pada masa mendatang, akan menggelar kampanye untuk mendesaknya mengundurkan diri," tuturnya.
Ketika ditanya sosok seperti apa yang ia nilai layak diberikan jabatan Paus ia menjawab orang yan bisa mempertahankan tradisi, baik dalam sisi iman dan terutama juga moral.
"Saya ingin seseorang yang mampu berbicara kepada dunia, dan juga saya ingin seseorang dengan pengalaman pastoral yang kuat dalam keuskupan yang mampu mengangkat moral para Kuria Romawi, dan mungkin memberikan sedikit disiplin," katanya. (asiaone.com)
Klik: