Tribunnews.com, Kuala Lumpur — Kepolisian Malaysia, Jumat (8/3/2013), menyatakan telah menangkap 50 orang lagi di Sabah, yang diduga terkait dengan kelompok bersenjata Tentara Kesultanan Sulu.
Saat mengumumkan penangkapan ini, Kepala Kepolisian Federal Malaysia Ismail Omar mengatakan orang-orang yang diduga pengikut Sultan Sulu muncul di beberapa tempat di Sabah, di luar zona pertempuran.
"Di luar kawasan operasi, polisi menangkap beberapa orang yang kami yakini memiliki keterkaitan dengan kelompok bersenjata," kata Omar.
Dari 50 orang yang ditangkap itu, kata Omar, termasuk sejumlah perempuan. Namun, Omar menolak menjelaskan lebih rinci terutama terkait kewarganegaraan orang-orang yang ditangkap itu.
Sementara itu, pemerintah Filipina mengatakan, telah meminta secara resmi kepada Malaysia untuk memastikan warganya yang ditahan diperlakukan dengan baik.
Pemerintahan Presiden Benigno Aquino sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah Malaysia mengabarkan telah menahan 10 orang warga Filipina.
"Hari ini kami telah meminta agar pemerintah Malaysia memperlakukan warga kami yang ditahan secara manusiawi," kata juru bicara Aquino, Edwin Lacierda.
"Kami telah menginformasikan kepada Kedutaan Malaysia bahwa tim dari Kedubes Filipina di Sabah akan diberi akses sebesar-besarnya untuk menemui warga Filipina," lanjut Lacierda.