News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Boston

Ibu Tersangka Bom Boston: Ada Sesuatu yang Salah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Zubeidat Tsarnaev, mengaku tidak bisa tidur, akibat kedua putranya, Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pemboman Maraton Boston.

Dalam wawancaranya dengan CNN, Minggu (28/4/2013), Zubeidat mengaku sangat terpukul, melihat apa yang dialami oleh putranya.

"Ini benar-benar gila. Bahkan saya tidak bisa menggambarkannya, semua energi saya terkuras. Saya tidak memiliki kekuatan. Saya tidak punya apa-apa, saya tidak bisa tidur, saya seperti mati," ujarnya.

Dia masih meyakini kedua putranya tidak bersalah, dan ledakan bom di Maraton Boston, adalah sebuah rekayasa.

"Ini seperti sesuatu drama yang sangat besar, dimana menggunakan cat sebagai darah, dan hal lainnya," katanya.

Namun ketidakpercayaan dirinya goyah ketika ia berbicara mengenai para korban.

"Saya merasa kasihan kepada mereka, saya benar-benar menyesal itu terjadi kepada mereka," ujar Zubeidat dengan suara terisak.

"Ada sesuatu yang salah," katanya sambil berusaha mengartikulasikan kebingungannya.

Suaminya, Anzor Tsarnaev, mengatakan di hari Kamis bahwa ia akan terbang segera dari kota Dagestan, Rusia ke Amerika Serikat untuk membantu FBI menyelidiki kasus ledakan bom Maraton Boston. (cnn)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini