News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh TKI di Jeddah

Kemnakertrans Tinjau Langsung Pengurusan Dokumen di KJRI Jeddah

Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kobaran api di halaman KJRI Jeddah, Minggu (9/6/2013)

TRIBUNNEWS.COM - Dirjen Pembinaan Penempatan  Tenaga Kerja (Binapenta ) Kemnakertrans  Reyna Uskman memastikan Situasi  pelayanan pengurusan dokumen  WNI dan TKI di KJRI Jeddah sudah relatif kondusif dan berlangsung  lebih tertib dibandingkan kondisi  akhir pekan lalu sempat dilanda kerusuhan.

Dilaporkan secara langsung dari Jeddah, Reyna mengatakan proses pelayanan dokumen di KJRI Jeddah menjadi leboh relatif kondusif dengan adanya bantuan  pengamanan yang melibatkan hampir 200 personil keamanan KSA.

Selain itu, untuk mempercepat pelayanan dokumen dan menertibkan antrean, pengaturan system antrean dari WNI /TKI telah diubah dengan dilengkapi  adanya penambahan jumlah staf petugas pelayanan.

“Sekarang proses pelayannya sudah relaitif lebih baik dalam artian lebih tertib  dan lebih  cepat prosesnya. Para WNI/TKI  tidak lagi antre secara berdiri namun posisinya  duduk lesehan sambil  berzikir secara bersama, sama,” kata Reyna  dalam keterangan pers di Jakarta pada Selasa (11/6/2013), seperti tertulis dalam rilis yang dikirim Pusat Humas Kemnakertrans ke redaksi Tribunnews.com.

Reyna yang telah berada di Jeddah sejak tanggal 6 Juni ini menjelaskan untuk menertibkan antrean,  para WNI/TKI  kini telah dipisahkan lokasinya. Para wanita dapat mengantri sambil duduk lesehan di halaman dalam. Sedangkan  para lelaki mengantri secara tertib di lapangan tenis yang berada di KJRI.

Reyna mengungkapkan dalam pengurusan dokumen perizinan di Bidang Ketenagakerjaan, Tim Kemnakertrans terus menerima, mengolah dan memproses data Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) yang banyak diajukan para WNI/TKI.

“Tim Kemnakertrans terus memproses data dan dokumen ketenagakerjaan dari WNI/TKI. Tim ini nantinya akan diperkuat dengan tambahan anggota tim Kemnakertrans yang segera datang dari Jakarta, “kata Reyna.

Setiap hari, kata Reyna  pihaknya terus  melakukan koordinasi dan evaluasi   berkoordinasi dg Imigrasi KSA. Bahkan sesuai kondisi dilapangan mereka malah menyarankan agar menambah tempat pelayanan khusus Kemnakertrans.

“Rencana tahap pertama  kami akan membuka 3 tempat pelayanan di Jedah,dan selanjutnya akan dibuka  di kota -kota lainnya di Arab Sudi.  Tempat pelayanan ini akan digunakan untuk pelayanan dokumen WNI/TKI yang terkait dengan masalah ketenagakerjaan, kata Reyna.

 Sebelumnya diberitakan Untuk menangani WNI/ TKI dalam program pengampunan (amnesti) yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi sejak 11 Mei lalu hingga 3 Juli 2013. Pemerintah RI  telah mengirimkan Tim khusus yang terdiri dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kementerian Hukum dan HAM, dan, BNP2TKI.

Selain bertugas membantu pengurusan dokumen, Tim Pemerintah RI juga menginventarisasi sekaligus mengklasifikasi data WNI/TKI kategori program amnesti, baik karena melanggar batas izin tinggal maupun tidak berdokumen ketenagakerjaan.

Bagi TKI yang tetap ingin bekerja di Arab Saudi akan diperbaharui dokumennya oleh Perwakilan RI dengan melibatkan calon pengguna atau agensi setempat. Sementara terhadap para TKI amnesti yang menginginkan pulang ke Tanah Air, Tim Pemerintah RI melalui KJRI Jeddah dan KBRI Riyadh akan memfasilitasi proses kepulangannya dengan mengeluarkan dokumen Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini