TRIBUNNEWS.COM - Memasuki hari ketiga Latihan Bersama antara Prajurit TNI yang tergabung dalam satgas Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dengan FCR (Force Commander Reserve) Batalyon Perancis yang berlangsung di sekitar AOR (Area of Responsibility) Markas Indobatt, personil Indobatt dan FCR menggelar permainan militer, bertempat di Desa Adchid Al-Qusayr, Lebanon Selatan, Kamis (13/6/2013).
Dalam rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com, Jumat (14/6/2013), bentuk permainan yang dibuat oleh Kasiops Indobatt Mayor Inf Yudha Nugraha, meliputi : Dragon Ballons, Flying Carpet, Mines Rope, Barrie Wall, dan Magic Pen. Dalam setiap permainan, peserta diberikan persoalan atau kasus dan dituntut untuk secara bersama-sama dapat memecahkan secara tim.
Menurut Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL, Letkol Inf Lucky Avianto yang turut menyaksikan kegiatan tersebut, bahwa permainan ini sengaja dibuat guna menciptakan dan menimbulkan kerja sama yang baik di lapangan. “Permainan yang dimainkan ini selain dapat mengakrabkan hubungan antara kedua Kontingen juga para peserta dapat memahami pentingnya kerja sama tim dalam memecahkan suatu permasalahan di lapangan dan terhindar dari sikap individualisme”, harapnya.
Sementara itu, Kapten Leasur dari perwakilan FCR mengatakan bahwa latihan bersama yang digelar bersama Satgas Indobatt ini banyak memberikan makna tersendiri, selain hubungan baik yang dapat terus terjalin, ilmu dan pengalaman di lapangan pun dapat menambah wawasan tersendiri yang telah diberikan oleh Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL.
Acara yang dikemas dalam suasana suka cita ini diawali di Lapangan Soekarno dan berakhir di Lapangan Bola Markas Indobatt dengan terbagi dalam 5 tim, dimana semua tim diberikan permasalahan yang sama dan dituntut untuk dapat memecahkan permasalahan tersebut secara bersama dan kompak.
Seru, Aksi Permainan Militer Prajurit TNI Versus FCR di Lebanon
Editor: Widiyabuana Slay
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger