Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Adly Mansour, Kamis (4/7/2013), dilantik menjadi pengganti sementara Presiden Mesir, Mohamed Morsi, yang digulingkan oleh militer, dua hari lalu.
Dalam pidato pertamanya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir itu mengatakan, dirinya akan memastikan revolusi Mesir berjalan di jalurnya.
"Saya menerima penugasan dari bangsa Mesir, yang merupakan pemimpin dan sumber dari semua kekuatan, yang memperbaiki jalan revolusi pada 30 Juni kemarin," ujarnya, seperti dikutip dari Upi.com, Jumat.
"Penguasa sebelumnya mengubah diri mereka menjadi setengah dewa. Dan itu telah berakhir selamanya, Presiden di Mesir tidak akan lagi menikmati kekebalan itu," lanjutnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi di hari Rabu menguraikan sejumlah rencana masa depan Mesir, termasuk menangguhkan konstitusi dan menunjuk Mansour untuk menggantikan Morsi.
Mansour akan memimpin kabinet yang diisi kaum teknokrat, termasuk semua faksi politik dan kaum muda di Mesir.
Angkatan bersenjata Mesir, juga menjamin keselamatan para pendukung Morsi, untuk meredakan ketegangan di Mesir.
"Angkatan bersenjata tidak akan mengizinkan siapapun untuk menghina, memprovokasi atau menyerang mereka yang bergabung dalam arus Islam," ujar militer Mesir dalam sebuah pernyataan. (upi.com)