News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Balik Organisasi Kejahatan Yakuza

Berbohong Demi Main Golf, Seorang Anggota Yakuza Diciduk Polisi

Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tetsuji Kobayashi, Kepala Dojinkai (Yakuza).

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Para anggota Yakuza kini tak bisa main golf lagi. Semua tempat lapangan golf di Jepang praktis melarang anggota Yakuza bermain di dalam lapangan golf mereka. Namun bila berbohong, anggota Yakuza bermain golf juga dengan sanksi ditangkap polisi.

Itulah yang terjadi atas penangkapan Tetsuji Kobayashi (57) yang, Jumat (19/7/2013), ditangkap kepolisian karena berbohong dan bermain golf di lapangan golf kota Kurume, Fukuoka dan di Okinawa. Demikian ungkap kepolisian Jepang kepada Tribunnews Sabtu (20/7/2013) ini.

Kobayashi diduga sedikitnya telah empat kali bermain golf bersama lima temannya di berbagai tempat dalam waktu berbeda sejak Desember lalu. Termasuk pula Januari 2013 bermain golf di Okinawa. Namun dalam pendaftaran di lapangan golf berbohong tidak mengakui sebagai anggota Yakuza. Padahal dia adalah Ketua Dojinkai, salah satu organisasi Yakuza yang cukup terkenal di Jepang.

Anggota yakuza yang lain dari kelompok Sumiyoshikai, Hideyuki Kato, usia 65 tahun dan Kohei Ikka (65) juga ditangkap kepolisian Jepang bersama Kobayashi saat bermain golf tersebut.

Revisi UU Anti Yakuza yang terbaru memang menyulitkan sekali kehidupan dan sosialisasi Yakuza. Mereka tak bisa lagi membuka rekening bank, tak bisa menyewa apa pun (rumah, mobil dll), mereka tak bisa main golf, tak bisa masuk ke rumah makan, dan sebagainya. Semua ini untuk semakin mengecilkan jumlah anggota Yakuza, mempersulit penghasilan mereka dari waktu ke waktu.

Baca info lengkap yakuza di www.yakuza.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini