Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Namanya mirip makanan sushi Jepang, pantai Zushi. Tapi nama pantai ini menjadi angker setelah penusukan dua lelaki oleh anggota Yakuza minggu lalu (15/7/2013). Penyebabnya diduga kuat soal uang.
Penusukan di perfektur Kanagawa, Zushi, Shinjuku 1 chome, itu terjadi pada 20.30, pekan lalu. Demikian ungkap seorang polisi kepada Tribunnews.com Sabtu (20/7/2013).
Awalnya polisi mendapat telepon 110 dari seorang wanita adanya penusukan di Zushi. Lalu setelah hadir di lokasi kejadian yang 800 meter sebelah selatan dari stasiun Zushi, polisi menemukan dua orang lelaki sebagai korban penusukan.
Satu orang ditusuk berat perut dan dada usia 30 tahunan, satu orang lagi usia 20 tahunan yang ditusuk dekat jalan raya dekat pantai tersebut. Keduanya segera dilarikan ke rumah sakit tapi yang berusia 30 tahunan meninggal di rumah sakit setelah mengalami banyak pendarahan.
Polisi menduga kuat ditusuk anggota Yakuza yang mungkin meminta uang proteksi (mikajimeryo) kepada mereka.
Masih dalam pengusutan lebih lanjut mengenai pembunuhan tersebut. Akibat penusukan berakhgir dengan kematian pamntai Zushi menjadi angker dewasa ini, semakin jarang orang berpesiar ke sana sebagai lokasi pariwisata pada awalnya.
Info yakuza, klik www.yakuza.in