News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel dan Palestina Sepakat Teruskan Negosiasi Damai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta mengenakan ikat kepala dan mengibarkan bendera Palestina saat mengikuti Jalan Sehat Rabbani Peduli Kemanusiaan di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Minggu (31/3/2013). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Rabanni dan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) tersebut diisi sejumlah acara yakni launching Sarung for Palestine, parade fashion Lutut Kasarung, grand launching Palestine style, pelepasan relawan kemanusiaan ke Palestina dan bazar produk-produk Palestina. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah Israel dan Palestina, mencapai kesepakatan untuk terus melanjutkan negosiasi damai.

Kesepakatan itu dicapai dalam dialog antara kedua belah pihak di hari Senin, dan Selasa malam di Washington, Amerika Serikat (AS). Dalam kesempatan yang sama delegasi kedua belah pihak membahas kerangka kerja untuk perundingan perdamaian selama sembilan bulan ke depan, setelah absen selama tiga tahun.

Kedua belah pihak diharapkan akan kembali bertemu untuk memulai negosiasi formal dalam dua minggu ke depan di lokasi yang akan ditentukan di Timur Tengah. Seperti diberitakan oleh Upi.com, Rabu (31/7/2013).

Meskipun terlihat menjajikan pada awal dialog, Menteri Luar Negeri Amerika, John Kerry, melihat akan ada sejumlah tantangan yang akan menghadang dialog pada masa depan.

"Tapi bahkan seperti yang kita lihat di jalan sulit yang ada di hadapan kita dan mempertimbangkan pilihan yang rumit yang kita hadapi, kita tidak bisa melupakan sesuatu yang sering dilupakan di Timur Tengah, dan itulah yang menanti semua orang untuk sukses," ujarnya.

Kerangka waktu sembilan bulan ditetapkan untuk mengeksplorasi isu yang akan diangkat ke meja perundingan.

"Para pihak telah sepakat bahwa semua masalah status akhir, semua isu-isu inti, dan semua masalah lainnya akan dibahas atas di meja negosiasi, dan mereka berada di meja dengan satu tujuan sederhana, tujuan untuk mengakhiri konflik, mengakhiri klaim," kata Kerry.

Menteri Kehakiman Israel Tzipi Livni, ketua gelegasi negosiator Israel, mengatakan ia berharap akan ada pemahaman yang lebih baik untuk mencapai kesepakatan mengakhiri konflik demi kepentingan kedua rakyat. (upi.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini