Laporan Wartawan Tribun Manado, Rine Araro
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Dua Mahasiswi Pecinta Alam (MPA) Aesthetica Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Manado (Unima) yang ikut The 1st Indonesian Woman on 7 Summits of the World Expedition, tiba di Moskow, Rusia.
Di negara itu, keduanya akan mendaki Gunung Elbrus. Dua mahasiswi Unima adalah Ingka Wangko dan Jelita Karamoy, yang berangkat dari Indonesia, Jumat (23/8/2013) pukul 00.10 WIB, dan tiba di Denovo pukul 13.20 waktu Moskow. Selama di Moskow, rombongan sempat menjadi tamu spesial di KBRI Rusia.
"Pak Duta Besar Djauhari Oratmangun memberikan fasilitas akomodasi dan transportasi selama tiga hari. Ini semua berkat upaya Kepala Dinas Pariwisata Sulut Suprianda Ruru," kata Ingka Wangko melalui rilis kepada Tribun Manado, Sabtu (24/8/2013).
Menurutnya, Ketua Mahasiswa Indonesia di Moskow, Aries Geriantoro, memberikan dukungan penuh bagi tim ekspedisi Elbrus.
Aries sempat mengantar Tim Seven Summit hingga Bandara Demo Denovo. Menurut Ingka, dari Moskow mereka akan terbang menuju Mineralhny Vody.
"Perjalanan selanjutnya menuju Desa Treschol di Lembah Assau, Kaukasus. Kami akan menggunakan bus dengan waktu tempuh tiga jam," tuturnya.
Ingka menjelaskan, ia beserta tim juga terus dipantau koordinator teknis pendakian Bob Sumoked, Stephen Langitan, dan Franky Kowaas.
"Semua ingin mendengar teriakan Mia San Aesthetica, Viva Sulut, Viva Unima di puncak Gunung Elbrus," ucapnya.
Ia dan tim juga berterima kasih atas dukungan Rektor Unima Prof Dr Philoteus Tuerah, PR Bidang Kemahasiswaan Dr I Pangkey, serta semua pihak yang sudah membantu mereka.
"Semoga kami bisa membawa misi bangsa dan negara serta civitas akademika, dan tentunya kesetaraan gender perempuan di Sulut," harapnya. (*)