Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Badan intelijen India telah menangkap Yasin Bhatkal, seorang tersangka terorisme yang paling dicari.
Menteri Dalam Negeri India, Sushil Kumar Shinde, Kamis (29/8/2013), mengatakan Bhatkal diyakini sebagai pendiri Mujahidin India, sebuah kelompok milisi bersenjata terlarang di India dan terdaftar sebagai organisasi teroris asing oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).
Ia ditangkap di negara bagian Bihar, dekat perbatasan India dengan Nepal, di hari Rabu.
"Saat ini ia tengah dalam tahanan polisi Bihar dan tengah diinterogasi," katanya seperti dikutip dari CNN.
Departemen Luar Negeri AS, di tahun 2011 mengatakan Mujahidin India bertanggung jawab atas puluhan serangan bom di seluruh India sejak tahun 2005 yang telah menyebabkan kematian ratusan warga sipil.
Bhatkal dicari sehubungan dengan pemboman di Mumbai di bulan Juli 201, dimana menewaskan 27 orang di tiga pasar. Pemerintah India mencurigai dia merencanakan serangan tersebut.
Ia dituduh mendalangi insiden bom lainnya, termasuk yang menghantam sebuah toko roti di kota Pune tahun 2010, menewaskan 17 orang.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan Mujahidin India bertanggung jawab atas serangan teroris di Mumbai di tahun 2008, yaitu serangan terkoordinasi di hotel, rumah sakit, dan stasiun kereta api menewaskan lebih dari 160 orang.
Kelompok ini juga bertanggung jawab atas 16 pemboman di Ahmedabad pada tahun 2008 yang menewaskan 38 orang. (cnn)