TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan, butuh waktu setahun untuk memusnahkan seluruh senjata kimia yang dimiliki rezimnya, dan membutuhkan biaya sekitar 1,25 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Dalam wawancara dengan Fox News, Assad menegaskan bahwa Suriah tidak dicengkeram oleh perang saudara, melainkan korban dari infiltrasi milisi Alqaeda yang didukung kekuatan asing, seperti dikutip Tribunnews.com dari Asiaone.com, Kamis (19/9/2013).
Assad menuturkan, bukan rahasia lagi bahwa negaranya memiliki senjata kimia, dan pihaknya ingin menyerahkannya untuk dihancurkan.
Namun, ia kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak melancarkan senjata kimia pada 21 Agustus 2013 di pinggiran Kota Damaskus, yang diperkirakan menewaskan 1.400 orang.
Ia menilai, penggunaan senjata kimia merupakan sebuah kejahatan dan perbuatan tercela. (*)