News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

APEC 2013

APEC 2013 Jalan Terus Meski Tanpa Obama

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OBAMA BERTEMU SBY DI ISTANA MERDEKA - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama didampngi Ibu Negara Michelle bertemu Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Selasa (9/11/2010) lalu, di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Presiden SBY didampingi Ny Ani lalu langsung memperkenalkan kabinetnya kepada Obama dan Ny Michelle.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri, Marty Natalagewa, menegaskan batalnya rencana Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, hadir di perhelatan APEC 2013, di Bali, tidak akan mengganggu pertemuan tingkat tinggi tersebut.

Hal itu ia nyatakan dalam jumpa pers di Laguna Resort Hotel, Nusa Dua, Bali, Jumat, (4/10/2013), seperti dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

"Intinya, tadi kurang lebih pukul 08.15 WIB, Bapak Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, telah menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Presiden Obama menyampaikan penyesalannya tidak dapat berpartisipasi pada KTT APEC kali ini," ujarnya.

Marty yang pada kesempatan tersebut diagendakan sebagai Chair dalam APEC Ministerial Meeting (AMM) berpasangan dengan Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, menyampaikan pula bahwa alasan pembatalan tersebut lebih dikarenakan  terhadap masalah pembahasan keuangan di AS yang masih memerlukan pengelolaan lebih lanjut.

"Ketidakhadiran beliau karena perkembangan yang terjadi di negaranya, menyangkut penanganan pembahasan anggaran Amerika Serikat yang saat ini sedang dan masih terus bergulir," ucapnya.

Selain menyatakan penyesalannya, tambah Menlu Marty, Obama juga menyampaikan ia telah menunjuk Menlu AS, John Kerry sebagai penggantinya dalam pertemuan yang akan dihadiri oleh para pemimpin 20 ekonomi di kawasan Asia Pasifik tersebut.

"Tentunya Bapak Presiden sangat memahami kenyataan ini. Kita semua mengikuti secara seksama perkembangan di Amerika Serikat, dan bisa menerima alasan  disampaikan Presiden Obama. Inilah yang ingin kami sampaikan dan supaya dipahami oleh teman-teman dari media massa. Tentunya, hal ini tidak mengganggu segala bentuk persiapan dan pembahasan yang akan dilakukan dalam pertemuan APEC ini," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini