News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua Parlemen Ungkap Jalan Menaikkan Plafon Utang Pemerintah AS

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grafis sejumlah instansi yang akan mengalami penutupan karena tak ada pendanaan setelah tarik ulur Partai Republik dan Demokrat menemui jalan buntu, di Washington, Amerika Serikat (AS), Selasa (1/9/2013).

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Ketua Parlemen Amerika Serikat (AS), John Boehner, Mingu (6/10/2013), mengatakan tidak ada cara lain bagi anggota parlemen Republik untuk menyetujui kenaikan plafon utang negara kecuali disertakan cara untuk mengendalikan pengeluaran defisit.

Hal itu dikatakan Boehner dalam wawancara acara televisi ABC "This Week".

"Saya katakan kepada Presiden, tidak ada cara lain," ujarnya seperti dikutip Reuters.com.

"Ini adalah waktu untuk menangani masalah Amerika. Bagaimana anda bisa menaikkan batas utang tanpa melakukan apa-apa terhadap persoalan mendasar," lanjutnya.

Memasuki hari keenam penutupan Pemerintah, Boehner mengatakan Partai Republik juga akan bersikeras menuntut konsesi untuk setiap RUU yang bisa membuka kembali pemerintah.

Salah satunya adalah perubahan RUU Kesehatan atau yang dikenal sebagai Obamacare.

Partai Demokrat yang memimpin Senat AS menolak permintaan itu.

Obama mengatakan merupakan tanggung jawab dari Kongres untuk menaikkan batas utang pada 17 Oktober 2013, ketika tenggat waktu bagi Pemerintah AS membayar tagihannya.

Dia mengatakan dia tidak akan berunding dengan Republik atas masalah itu. (thestarmalaysia.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini