Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Presiden Filipina, Benigno Aquino, akan terbang ke wilayah yang paling terkena dampak gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Ritcher, Rabu (15/10/2013).
Ia diagendakan akan terbang ke provinsi Bohol dan Cebu, untuk memeriksa kerusakan yang timbul akibat gempa.
"Saya akan pergi ke Bohol dan Cebu, dan jika mungkin daerah lain. Dan jika penilaian kami adalah ada banyak hal lain yang tidak diurus, maka kita akan mempertimbangkan untuk tidak melakukan kunjungan kerja ke Korea. Namun seperti saat ini, hal-hal yang harus dilakukan sedang dilakukan," ujarnya, seperti dikutip dari Asiaone.com.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Bohol, Supt Senior Dennis Agustin, memastikan korban tewas akibat gempa bumi berjumlah 87 orang.
Di provinsi tetangga Cebu, korban tewas akibat gempa berjumlah sembilan orang, dan satu orang di Pulau Siquijor.
Pemerintah Bohol dan Cebu, telah menetapkan gempa bumi itu sebagai bencana, akibat banyaknya jumlah korban tewas. (asiaone.com)