Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Yamagata, Akio Ichikawa, Rabu (30/10/2013), mengumumkan akan membeli aset properti kantor organisasi kejahatan terorganisir Jepang yang dijuluki Yakuza dari kelompok Yamaguchi-gumi, khususnya cabang Yamagata.
Kantor tersebut, menurut pria kelahiran 10 Agustus 1942 kepada pers yang diliput Tribunnews.com, katanya berada di daerah Matsuyama, Yamagata. "Kita akan beli tanah dan bangunan kantor tersebut untuk kepentingan pemerintah daerah dan membuat masyarakat merasa tenang di lingkungan tersebut," paparnya.
Ichikawa mengatakan kepada pers bahwa hal itu untuk juga mempromosikan Matsuyama sebagaiĀ kabupaten, mengusir kelompok kejahatan sehingga jadi aman dan sesuai permintaan masyarakat sekitarnya pula.
"Tanah dan bangunan itu memang masih dipegangĀ mantan bos geng Yamaguchi-gumi dan saat ini akan dinegosiasikan agar dapat dibeli pemda Yamagata," jelasnya.
Setelah pembelian maka akan dilakukan pengosongan dan pembongkaran bangunan tersebut lalu akan dilakukan pembangunan gedung yang baru yang belum diputuskan lebih lanjut.
Bangunan itu dua lantai kayu, kantor asli Yamaguchi gumi itu dengan luas 560 meter persegi dipakai oleh empat kelompok kejahatan terafilasi kepada Yamaguchi-gumi. Tahun 1989 terjadi penembakan di sana. Kemudian organisasi dibubarkan tahun 2010. Meskipun demikian tampaknya tetap ada upaya untuk mengembalikan organisasi kejahatan itu oleh beberapa anggota Yakuza di sana.
Ada empat anggota asosiasi masyarakat setempat yang juga mendukung pembelian tersebut, datang ke kantor wali kota, menyerahkan petisi masyarakat setempat yang meminta untuk membeli tanah bangunan tersebut. Petisi ditandatangani oleh 841 anggota masyarakat setempat.
Info Yakuza dapat dibaca di situs ini www.yakuza.in