News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ribuan Lukisan yang Dicuri Nazi Senilai Rp 15 T Ditemukan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelukis Perancis kelahiran 1869, Henri Matisse. Perempuan telanjang, pemandangan, potret, atau interior, menjadi mayoritas obyek karyanya, tetapi Matisse dikenal karena penggunaan warna yang luar biasa di dalam setiap lukisannya.

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Sekitar 1.500 lukisan yang dicuri saat Nazi berkuasa di Jerman ditemukan di sebuah flat di Jerman, menurut laporan media setempat, Minggu (3/11/2013). Nilai lukisan-lukisan itu, termasuk di antaranya adalah karya Picasso dan Matisse, diperkirakan 1 miliar euro atau sekitar Rp 15 triliun.

Mingguan Jerman, Focus, mengatakan, lukisan tersebut ditemukan di apartemen anak dari kurator seni berusia 80 tahun. Kurator itu membeli lukisan-lukisan tersebut pada era 1930 dan 1940-an.

Selama lebih dari setengah abad, karya seni ini berada di ruang yang gelap di apartemen tersebut, di selatan Munich. Focus melaporkan, selama bertahun-tahun kurator itu hidup dengan menjual beberapa lukisan curian zaman perang tersebut.

Di antara deretan lukisan yang ditemukan, terdapat karya-karya masterpiece lukisan abad 20 Jerman. Sebut saja karya pelukis Jerman Emil Nolde, Franz Marc, Max Beckmann, dan Max Lieberman.

Ada di antara lukisan itu pula satu lukisan karya Henri Matisse, yang semula dimiliki kolektor Yahudi bernama Paul Rosenberg. Rosenberg meninggalkan lukisan tersebut ketika dia menyelamatkan diri dari kejaran Nazi.

Para jaksa di kota Augusburg, yang dikabarkan menangani temuan ini, menolak berkomentar, berdasarkan laporan kantor berita Jerman DPA. Nazi menjarah karya seni di Jerman dan Eropa sebelum dan selama Perang Dunia II.

Saat itu, banyak pula karya seni milik warga Yahudi disita atau dipaksa dijual dengan harga murah. Diperkirakan selama rentang 1940 sampai 1944, pasukan Jerman mendapatkan tak kurang dari 100.000 lukisan, karya seni, dan barang antik seperti permadani dari rumah orang-orang Yahudi, termasuk di Perancis.

Satu per satu, ribuan karya seni curian telah kembali kepada pemilik atau keturunannya. Namun, lebih banyak lagi yang tak pernah muncul kembali. Pada 2007, seorang ahli Jerman menerbitkan buku tentang penjarahan seni itu.

Dalam buku tersebut dinyatakan ribuan karya seni bernilai tinggi dan puluhan ribu karya dengan kualitas lebih rendah belum kembali kepada pemiliknya. Pekan lalu, investigasi di Museum Belanda mendapatkan data 139 karya seni mereka, termasuk karya Matisse dan dua lukisan Kandinsky, kemungkinan merupakan barang curian Nazi. AFP/KOMPAS.COM

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini