TRIBUNNEWS.COM, WELLINGTON - Kepolisian Selandia Baru dikerahkan untuk menyelidiki keberadaan 'kelompok pemerkosa' yang menargetkan gadis di bawah umur.
"Saya yakin ini merupakan tindakan yang tepat untuk menjamin keselamatan masyarakat, " ujar Menteri Kepolisian Selandia Baru, Anne Tolley, setelah bertemu dengan Komisaris Polisi Selandia Baru, Peter Marshall, Kamis (7/11/2013), waktu setempat.
Masyarakat Selandi Baru resah, setelah sekelompok laki-laki remaja yang menyebut diri mereka sebagai Roast Busters, menyatakan mencekoki gadis remaja berusia 13 tahun, dengan alkohol dan mengajaknya berhubungan seks.
Kelompok yang berbasis di Auckland itu menggunakan Facebook untuk membidik mangsanya.
Polisi mengatakan telah menyadari kelompok itu selama dua tahun terakhir, tetapi belum bisa mengambil tindakan karena belum ada korban mereka yang mau bersaksi melawan mereka.
Namun di tahun 2011, empat orang remaja perempuan melaporkan ke polisi di tahun 2011, bahwa mereka telah menjadi korban kelompok itu.
Seorang korban kelompok itu mengatakan dia tidak merasa polisi mendukung laporannya. (nst.com)