Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Setelah kasus Bank Mizuho terbongkar memiliki kaitan dengan organisasi kejahatan, mafia Jepang - Yakuza - dengan pemberian kredit kepada anak perusahaannya, dan disalurkan ke Yakuza sekitar 200 juta yen, kini terbukti bank besar lain yaitu Mitsubishi UFJ Financial Group dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) ternyata juga pernah terkait dengan transaksi Yakuza.
Pimpinan MUFG, Nobuyuki Hirani, dalam jumpa pers, Kamis (14/11/2014), mengakui bahwa bank besar ini juga pernah terjadi transaksi dengan Yakuza di masa lalu. Demikian pula SMBC pernah mengalami hal serupa. Dalam rapat parlemen (Diet) Jepang 13 November lalu hal tersebut juga terungkap, di mana ketiga bank besar Jepang ternyata Yakuza pernah melakukan transaksi pada bank-bank besar tersebut.
Pihak Federasi Asosiasi Perbankan Jepang hari ini dalam jumpa pers juga meminta dengan sangat kepada semua bank agar lebih hati-hati di waktu mendatang terutama mendeteksi keterkaitan dengan kalangan Yakuza agar jangan sampai terjadi pengulangan kembali.
"Perbankan Jepang harus bersih dari keterkaitan dengan pihak organisasi anti sosial (Red.: Yakuza. Karena itu harus memeriksa dengan sangat teliti semua data nasabah dan aplikasinya nantinya," papar pimpinan Federasi Perbankan Jepang, Kokube Takeshi, siang tadi (14/11/2013).
Info lengkap Yakuza silakan baca www. yakuza.in