TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam bulan September, Oktober, dan pertengahan November ini, Pemerintah Indonesia melalui KBRI Beirut dan KBRI Damascus telah berhasil memulangkan 859 orang WNI dari Suriah.
Pemulangan terbaru dilaksanakan KBRI Beirut pada Minggu siang (17/11.2013). Sebanyak 75 orang WNI dipulangkan dengan maskapai Kuwait Airways.
Mereka diagendakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin (18/11/2013) pada pukul 14.35 WIB. Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu)
Setibanya di bandara mereka akan diterima oleh staf Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri untuk selanjutnya diserahkan kepada petugas BNP2TKI. Mereka selanjutnya dikumpulkan di bandara sebelum memasuki bis-bis yang telah disediakan oleh BNP2TKI untuk mengantar mereka ke kampung halamannya masing-masing.
Gelombang pemulangan sebanyak 75 orang tersebut, merupakan kelompok WNI yang masuk ke Beirut pada Minggu, 29 Oktober 2013 lalu. KBRI Beirut berhasil mengupayakan tiket pesawat untuk penerbangan ke Jakarta bagi mereka berdasarkan instruksi Pusat, sebelum berakhirnya masa izin tinggal mereka di Lebanon pada tanggal 29 November 2013.
Saat ini masih terdapat sebanyak 86 orang WNI di shelter KBRI Beirut menunggu dipulangkan ke Tanah Air. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah menjadi 159 orang menyusul kedatangan sebanyak 73 orang WNI ke Beirut pada Kamis esok (21/11/2013).