News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Australia Menyadap

Intelijen Australia Bagi Info Warganya dengan Mitra Intel Asing

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan orang dari Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil Peduli Hankam yang merupakan gabungan dari berbagai ormas melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Australia, di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2013). Mereka memprotes penyadapan yang dilakukan Australia terhadap pejabat-pejabat Indonesia dengan melakukan orasi dan membakar bendera Australia serta bendera Amerika Serikat. Warta Kota/Henry Lopulalan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Badan intelijen Australia, dilaporkan menawarkan berbagi informasi tentang warga negaranya sendiri dengan mitra intelijen asing.

Menurut dokumen terbaru yang dibocorkan oleh mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), Senin (2/12/2013), Edward Snowden, yang dilansir oleh media Guardian, badan intelijen Australia, DSD menyatakan siap berbagi informasi medis, hukum, atau agama warga negaranya kepada mitranya.

Adapun yang menjadi mitra DSD merupakan anggota program mata-mata Lima Mata, yang terdiri dari, Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada, dan Selandia Baru.

Sikap DSD itu dinyatakan dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Inggris pada tahun 2008.

Menurut laporan itu, DSD, mengatakan kepada mitra mereka pihaknya bersedia membagikan metadata asalkan tidak ada niat untuk menargetkan Australia.

Metadata mengacu pada informasi yang diambil ketika orang menggunakan teknologi seperti telepon selular dan komputer. (channelnewsasia.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini