TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Pemerintah Turki dilaporkan memberhentikan 350 perwira polisi di ibukota Ankara menyusul penyelidikan korupsi. Media Turki melaporkan mereka diberhentikan berdasarkan dekrit pemerintah yang dikeluarkan Senin (6/1/2013) tengah malam, termasuk kepala unit kejahatan keuangan, unit antipenyelundupan dan unit kejahatan terorganisasi.
Pemecatan dan mutasi kali ini merupakan yang terbesar sejak kepolisian Turki memulai penyelidikan korupsi di pemerintah. Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan menyebut penyelidikan korupsi ini sebagai kampanye yang kotor.
Dengan pemecatan terbaru ini, pihak berwenang mendatangkan perwira polisi dari luar ibukota untuk mengisi jabatan-jabatan yang ditinggalkan. Sebelumnya sejumlah polisi juga dipecat terkait penyelidikan kasus korupsi.
Tiga menteri kabinet, Menteri Lingkungan Erdogan Bayraktar, Menteri Ekonomi Zafer Caglayan dan Menteri Dalam Negeri Muammer Guler mengundurkan diri setelah anak-anak mereka ditangkap terkait penyelidikan korupsi di bank negara. BBC
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
Berita Populer
-
-
Zionis Langgar Gencatan Senjata di saat Hizbullah Tertib, Tetap Lakukan Penembakan hingga Drone
-
Smartwatch canggih bisa mendeteksi penyakit yang diidap mendiang petinju Muhammad Ali
-
Israel dan Hizbullah Gencatan Senjata, Giliran Suriah Perang, Iran Tuding Turki dan Israel Biangnya
-
Saat Perang Israel vs Hizbullah di Lebanon Mereda, Suriah Bergejolak, Apa yang Terjadi di Sana?
-
Iran Melawan Sanksi AS, Luncurkan Mata Uang Digital CBDC Rial
Berita Terkini
-
8 Negara Aman Tempat Berlindung Jika Terjadi Perang Dunia III, Bagaimana dengan Indonesia?
-
Rusia, Iran, dan Irak Kompak Dukung Suriah saat Pemberontak Serbu Kota Aleppo
-
Israel Langgar Gencatan Senjata: Serangan Drone dan Penembakan Jurnalis
-
Rudal Houthi Hantam Pemukiman Israel, Sirene Meraung Keras, 4 Warga Terluka saat Akan Berlindung
-
Setelah 34 Tahun, Pulau Ini Mungkin Akan Kembali Dijatuhi Nuklir Oleh Rusia