TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Otoritas China melaporkan kematian manusia pertama di negaranya akibat terjangkiti virus H7N9 pada tahun 2014.
Korban yang tinggal di provinsi selatan Guangdong itu meninggal dunia di hari Senin (6/1/2014), kemarin.
Statistik yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan China, menunjukkan pada Oktober lalu, telah terjadi 136 kasus H7N9 dan 45 kematian.
Kementerian itu secara terpisah mengumumkan tiga kasus dan satu kematian di bulan November tahun lalu, sedangkan pemerintah provinsi telah melaporkan kasus tambahan.
Wabah H7N9 mulai meawabah di China pada bulan Februari tahun lalu, dan menimbulkan kekhawatiran bahwa virus bermutasi hingga dapat menyebar diantara manusia. (channelnewsasia.com)