TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Perdana Menteri sementara Thailand, Yingluck Shinawatra mengatakan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) akan dilaksanakan pada tanggal yang sudah ditetapkan sebelumnya, yaitu 2 Februari 2014.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum tidak akan menunda pelaksanaan Pemilu, meskipun mendapatkan penolakan dari kelompok oposisi dan demonstran anti-pemerintah Thailand.
Yingluck, bersama dengan 69 perwakilan dari berbagai macam kalangan di Thailand, mengikuti pertemuan di hari Rabu (15/1/2014), untuk membahas pelaksanaan Pemilu.
Menurut Yingluck, sebagian besar mereka yang hadir dalam pertemuan tersebut berpendapat bahwa Pemilu harus segera dilaksanakan pada 2 Februari 2014 mendatang.
Namun pertemuan itu tidak dihadiri oleh Partai Demokrat, serta kelompok Komite Reformasi Demokratis Rakyat anti-pemerintah (PDRC). (xinhua)