News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fidel Castro Terlihat Sehat saat Jamu Sekjen PBB

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fidel Castro, kiri, dan Raul bertempur bersama dalam Revolusi Kuba

TRIBUNNEWS.COM, HAVANA - Fidel Castro (87), "ayah" dari revolusi Kuba, menggelar serangkaian pertemuan dengan para pemimpin asing di sela pertemuan puncak regional di Kuba, sepanjang pekan ini.

Selain bertemu dengan para pemimpin negara yang secara tradisional berteman dengannya, Castro juga bersamuh dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk kali pertama. Dia juga menerima Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto.

Ban mengatakan, El Comandante Fidel secara fisik tampak sangat baik dan tetap bermental waspada, dengan suara yang kuat dan ide-ide jernih.

"Kami membahas berbagai macam isu internasional dan konflik seperti Suriah," kata Ban, setelah pertemuan yang digelar pada Selasa (28/1/2014).

Dikutip dari Granma, surat kabar Partai Komunis Kuba, pertemuan dengan Pena Nieto disebut sebagai upaya Castro membangkitkan ikatan bersejarah yang menyatukan Kuba dan Meksiko.

Ikatan sejarah tersebut adalah, era ketika Castro menjalani pengasingan di Meksiko dan menggulirkan aksi gerilya untuk menggulingkan diktator Fulgencio Batista.

Saat itu, Castro menggerakkan sekelompok kecil rakyat Meksiko, yang berangkat dari Veracruz pada 1956 menggunakan kapal bobrok bernama lambung Granma.

Pena Nieto, berada di Havana untuk mengikuti pertemuan puncak para pemimpin Amerika Latin dan Karibia.

Pertemuan berakhir pada Rabu (29/1/2014), tetapi berlanjut dengan kunjungan kenegaraan. Granma mengatakan, Pena Nieto diundang Castro untuk memperkuat hubungan di antara kedua negara.

Dalam beberapa hari terakhir, Castro juga menjamu makan siang Presiden Argentina Cristina Kirchner.

Fidel juga, memiliki jadwal panjang pertemuan kenegaraan dengan para pemimpin kawasan Amerika Latin dan Karibia dalam pertemuan dua tahunan yang diinisiasi mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez.

Daftar panjang tamu Castro itu antara lain Presiden Bolivia Evo Morales, Presiden Uruguay Jose Mujica , Presiden Ekuador Rafael Correa, Presiden Brasil Dilma Rousseff, dan Presiden Nikaragua Daniel Ortega. Juga ada di daftar yang sama, Perdana Menteri Jamaika Portia Simpson Miller dan Perdana Menteri Santa Lucia, Kenny Davis Anthony.

Tidak ada rekaman video dari pertemuan tersebut yang ditayangkan, tetapi banyak foto muncul dari media resmi kuba. Castro menyerahkan kekuasaan kepada Raul, adiknya, pada 2006, dengan alasan kesehatan.

Sejak saat itu, Castro bertahap menarik diri dari politik. Waktunya sekarang dicurahkan untuk menulis dan melakukan refleksi di kediamannya di Havana Barat.

Penampilan publik Castro pun jarang lagi terjadi. Sebelum pertemuan ini, dia terlihat terakhir kali di depan publik pada 8 Januari 2014. Saat itu dia menghadiri pembukaan sebuah studio seni dan galeri di dekat rumahnya. (Palupi Annisa Auliani/AFP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini