News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Irak Tawarkan Hadiah Rp 200 Juta untuk Anggota Alqaeda Hidup atau Mati

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Tribunnews.com, Baghdad - Pemerintah Irak menawarkan hadiah sekitar 17.000 dolar AS atau sekitar Rp200 juta untuk setiap anggota militan Al Qaeda yang tertangkap atau terbunuh. Pengumuman itu dikeluarkan di situs Kementerian Pertahanan Irak.

Irak juga menawarkan hadiah yang sama untuk penangkapan militan lain termasuk kelompok Negara Islam Irak.

Kelompok ini dituding bertanggung jawab atas serangkaian serangan bom bunuh diri yang menyebabkan pecahnya lagi kerusuhan sektarian terparah di Irak sejak 2008.

Bulan lalu, para militan kelompok itu untuk pertama kalinya menguasai dua kota, Fallujah dan Ramadi di Provinsi Anbar. Pemerintah Irak sejauh ini gagal mengusir kelompok militan itu keluar dari kedua kota tersebut.

Pada Selasa (18/2/2014), bom meledak di kawasah Syiah di Baghdad dan di kota Hilla, Irak selatan, menewaskan paling tidak 49 orang.

Kepala kepolisian Hilla, Mayor Jendral Abbas Abid menyalahkan kelompok yang terkait Al Qaeda berada di balik serangan bom itu.

"Kelompok teroris Al Qaeda berada di balik serangan di Hilla untuk membuat bingung pasukan keamanan dan menimbukan korban di kalangan sipil," kata Abid kepada kantor berita Reuters.

Sementara itu, Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maliki menyerukan bantuan internasional untuk memerangi Al Qaeda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini