TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA — Pelaksana Tugas Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Hussein membantah kabar bahwa pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines jatuh di laut Vietnam.
"Belum ditemukan bangkai fisik pesawat ataupun lokasi tepatnya pesawat jatuh," jelas Hishamuddin saat menggelar jumpa pers di Bandara Internasiona Kuala Lumpur, Sabtu (8/3/2014).
Menurutnya, Malaysia Airlines juga telah menginformasikan hilangnya pesawat tujuan Beijing ini kepada 80 persen keluarga penumpang.
Sebelumnya, laman situs Tuoi Tre, media Vietnam, melaporkan bahwa Angkatan Laut Vietnam mengonfirmasi pesawat Malaysia Airlines yang hilang pada Sabtu (8/3/2014) pagi, jatuh ke laut.
"Jatuh di perairan antara Malaysia dan Vietnam, sekitar 300 kilometer dari Pulau Tho Chu di Provinsi Kien Giang," tulis laman itu mengutip Komando Tinggi Angkatan Laut Vietnam. Angkatan laut zona lima Vietnam, menurut laman ini juga, bersiap melakukan operasi penyelamatan darurat.
Pesawat milik Malaysia Airlines hilang kontak setelah terbang selama lebih kurang dua jam dari Kuala Lumpur, Malaysia. Boeing 777-2000 tersebut lepas landas dari Kuala Lumpur pada pukul 00.21 waktu setempat atau 23.21 WIB.
Seharusnya, pesawat dijadwalkan tiba di Beijing, China, pada pukul 06.30 waktu Malaysia atau pukul 05.30 WIB. Perusahaan penerbangan ini menyebutkan pesawat mengangkut 227 penumpang termasuk dua bayi, dan 12 kru. Dalam daftar tersebut, tercantum 12 penumpang berkewarganegaraan Indonesia.