Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sudah mengantongi data antemortem empat Warga Negara Indonesia (WNI) penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang diduga di Perairan Laut Cina Selatan, Sabtu (8/3/2014).
Dari tujuh WNI penumpang pesawat Malaysia Airlines MH 370 tersebut, tiga keluarganya tinggal di Medan, Sumatera Utara dan empat tinggal di Jakarta.
"Dari tujuh WNI, tiga keluarganya dari Medan dan sudah dihubungi tim DVI, seluruh data sudah lengkap kita peroleh. Sementara empat keluarga yang berada di Jakarta baru satu yang kita dapatkan. Tiga lagi kita harapkan bisa diperoleh hari ini," kata Kepala Bidang Kedokteran Pusdokes Polri Kombes Pol Anton Castilani di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2014).
Menurutnya tiga keluarga belum diambil data ante mortem karena pihak keluarga sibuk mengurus berbagai persiapan untuk berangkat ke Malaysia. Selain itu, sebelumnya tim DVI harus mencari alamat keluarga karena sudah pindah.
"Dengan itu, terpaksa ada waktu jeda. Perlu dipahami kami datang bukan hanya sekedar mengambil ante mortem dan mengumpulkan data, tetapi kami pun bertugas membantu menenangkan pihak keluarga yang sekarang dalam keadaan panik," katanya.
Empat ante mortem yang sudah diambil tim DVI diantaranya keluarga Vinny Chynthya Tio, Firman Chandra Siregar, Sugianto Lo, dan Indra Suria Tanuris. Sementara keluarga yang belum diambil ante mortemnya diantaranya Ferry Indra Suadaya, Herry Indra Suadaya, dan Wang Willy Surjanto.