Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kereta api super cepat Shinkansen Kyushu, baru saja berusia 10 tahun, itulah sebabnya digambari hal-hal yang cerah seperti bunga Sakura dan sebagainya.
Selain itu hari ini (18/3/2014) sekaligus dipakai untuk peringatan upacara kelulusan sebuah sekolah dasar di Fukuoka. Upacara yang tidak akan bisa dilupakan banyak orang tersebut dihadiri 230 orang yaitu 41 pelajar Sekolah Dasar yang lulus sekolah dan diberikan ijazahnya di dalam upacara kelulusan di dalam Shinkansen tersebut.
Selain itu, para wali kelas dan orangtua murid serta murid lain dari 23 sekolah yang berada di kota Fukuoka juga hadir. Acara kelulusan ini sebenarnya sudah direncanakan pihak Shinkansen sejak maret tahun 2011.
Namun karena ada gempa bumi besar di Tohoku tanggal 11 Maret 2011, acara ini dibatalkan pihak Shinkansen sebagai bentuk keprihatinan mendalam bencana alam tersebut. Barulah kini dilaksanakan kembali.
Sebanyak 41 anak sekolah dasar dilantik lulus, ada satu yang absen tidak ikut, di dalam shinkansen tersebut. Setelah kereta api peluru bergerak dari kota Hakata, Fukuoka, perlahan-lahan, dan pada saat kereta api mendekati kota Kagoshima, upacara dilakukan segera oleh kepala sekolah.
Murid Sekolah Dasar yang lulus semua di gerbong nomor nomor enam dan para wali kelas serta murid lain teman-temannya berada di gerbong nomor 2, 3, 4, dan 5. Upacara penyerahan ijazah kelulusan ini yang kedua kali. Pertama kali dilakukan tanggal 17 Maret lalu oleh sekolah yang lain.