TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Rabu (19/3/2014),untuk pertama kalinya berbicara mengenai hilangnya pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370.
Obama menyatakan pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) adalah prioritas utama bagi Amerika Serikat. Dia menawarkan segala sumber daya termasuk dari Biro Investigasi Federal (FBI).
"Saya ingin mereka yakin bahwa kami menganggap ini sebagai prioritas utama," kata Obama dalam wawancara dengan stasiun televisi KDFW Dallas. "Kami menempatkan setiap sumber daya yang kami miliki untuk proses pencarian," ujar dia sebagaimana dikutip AFP.
Obama pun mengatakan Pemerintah Amerika Serikat sudah bekerja sama erat dengan Pemerintah Malaysia terkait upaya pencarian pesawat Boeing 777-200ER berkode penerbangan MH370 tersebut. Selain FBI, sebut Obama, penyidik dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan otoritas penerbangan (FAA) sudah turun dalam upaya pencarian ini.
Penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines rute Kuala Lumpur-Beijing, hilang kontak tak lebih dari dua jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur, Sabtu dini hari. Beragam dugaan dan teori mencuat seiring pencarian yang tak kunjung membuahkan titik terang selama 13 hari ini. Di dalam pesawat terdapat 239 orang penumpang dan kru.
Pencarian pesawat tersebut telah melibatkan tak kurang dari 26 negara. Area pencarian pun membentang luas dari Kazakhtan di Asia Tengah hingga ujung selatan Samudra Hindia, berdasarkan beragam dugaan dan kemungkinan dari analisis menggunakan indikator lokasi terakhir kontak suara dari kokpit ke menara kontrol, data radar sipil maupun militer, dan perhitungan sisa bahan bakar pesawat.
BACA JUGA
Temuan Baru di Rumah Pilot MH370: File Flight Simulator Dihapus
MISTIK TERPOPULER
Pasangan Suami-Istri Bogor Tahu Lokasi Jatuhnya MH370
LIHAT JUGA
MH370 Hilang: 5 Pertanyaan yang Belum Terjawab
Media Malaysia Sebut Indonesia dan AS Terlibat Atas Hilangnya MAS MH370
Polisi Malaysia Coba Menyelidiki Apakah Ada Upaya Bunuh Diri
634 Bandara Mungkin Didarati Pesawat MH370 yang Hilang