TRIBUNNEWS.COM - Tiga negara telah mengumumkan temuan mereka berupa gambar satelit yang memperlihatkan kepingan yang dicurigai sebagai bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370.
Temuan itu meningkatkan harapan para pencari dari 26 negara untuk segera membuka tabir di balik hilangnya pesawat Boeing 777 yang mengangkut 239 penumpang dan kru.
Malaysia, Minggu (23/3/2014), mengatakan pihaknya menerima gambar satelit baru dari Prancis yang menunjukan kemungkinan puing pesawat MH370 di sebelah selatan Samudera Hindia.
Ini adalah gambar ketiga dalam pekan ini yang menunjukan kemungkinan adanya puing pesawat di area itu. Puing pertama ditangkap radar Australia, dan puing kedua ditangkap radar China.
Australia dan China sudah merilis foto hasil tangkapan satelit (lihat foto). Prancis sejauh ini belum. Walau demikian, lokasi penemuan puing sama, yakni di Samudera Hindia.
Operasi difokuskan pada pencarian kepingan pesawat berdasarkan hasil tangkapan radar. Belum ada kemajuan mengenai apakah pesawat itu mengalami kecelakaan murni atau dibajak.
LIHAT: BJ Habibie Yakin Pesawat Malaysia Airlines Meledak di Angkasa
Australia yang mengkoordinasikan pencarian mengatakan bahwa pada Minggu (23/03) mereka akan menyelidiki adanya penampakan sejumlah benda seperti Klik papan kayu, sabuk, dan tali yang mengambang.
Sebuah pernyataan yang dirilis Kementerian Transportasi Malaysia di halaman Facebook mengatakan: "Pagi ini, Malaysia menerima gambar satelit baru dari otoritas Prancis menunjukkan benda-benda yang potensial di sekitar koridor selatan."
"Malaysia segera menyampaikan gambar-gambar ini ke pusat pencarian yang dikoordinasi oleh Australia."
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.
Sebelumnya, sudah ada dua set gambar satelit yang dipublikasikan oleh Australia dan Cina yang menunjukan ada benda mengambang di area itu.
Ini telah meningkatkan harapan bahwa pesawat MH370 mungkin saja berada di sana.